Mengenal Suhu dalam Fisika
SUHU
Sinar Matahari merupakan sumber energy tak terbatas yang sekarang
digunakan dan dikembangkan oleh manusia energy alternative. Panas matahari yang
mengenai benda akan menyebabkan benda tersebut mengalami perubahan suhu. Benda akan
mengalami perubahan bentuk atau wujud akibat perubahan suhunya. Banyak contoh
nyata yang dapat kita pelajari dari lingkungan sekitar mengenai suhu. Misalkan
suhu kamar tidur sekitar 260C, suhu knalpot sepeda motor itu begitu
tinggi, suhu air sungai itu sangat rendah, dan lain – lain. Kata – kata tersebut
memicu otak menimbulkan pertanyaan yang sederhana di dalam pikiran apa itu “Suhu”. Ukuran relative tentang panas
dan dingin suatu benda disebut suhu. Seandaiannya ada teman atau adik sedang
mengalami perubahan suhu pada tubunya dan kamu menduga bahwa dia sedang demam.
Kamu ingin mengetahui panasnya dengan menyentuh keningnya dengan bagian luar
tanganmu. Maka suhu badan temanmu atau adikmu yang diperoleh tidak akurat,
mengapa demikian. Hal ini disebabkan oleh suhu badanmu, ketika kamu menyentuh
kening temanmu maka panas yang berpindah ke tanganmu sangat kecil. Perbedaan
panas antara tangan (suhu badanmu) dan suhu temanmu tidak terlalu besar
sehingga kamu tidak dapat memastikan dia demam atau hanya kepanasan saja.
Termometer merupakan alat pengukur suhu. Jenis termometer yaitu
termometer zat cair dalam tabung gelas (Celcius, Farenheit, Reamur dan Kelvin).
Ada dua titik tetap dalam setiap termometer.
1. Titik
bawah : Suhu di mana es sedang melebur
pada tekanan normal dan disebut suhu titik lebut es
2. Titik
atas : Suhu di mana ari mendidih
di bawah tekanan normal (76 cmHg) dan disebut suhu titik didih air.
Kedua titik batas atas dan bawah
disebut titik tetap. Perbandingan skala antara termometer C, F, R dan K adalah
:
Jarak antara batas atas dan bawah dari C, R, F dan K adalah 100, 80, 180
dan 100. Kemudian jarak batas dan bawah tersebut dibagi dengan 20 maka
diperoleh hasilnya adalah seperti di atas.
Perhatikan termometer reamur dan kelvin, Persamaan dasar dari termometer
tersebut digambarkan seperti berikut :
Contoh Soal
1. Sebuah thermometer Z memiliki titik beku sebesar – 500Z dan
titik didih sebesar 2500Z. Jika seorang penelitim mengukur suhu air
sungai menggunakan thermometer Farenheit diperoleh suhu sebesar 920F,
jika menggunakan thermometer Z maka suhu air sungai tersebut setara dengan ?
Pembahasan :
Perhatikan gambar dibawah, suhu bawah thermometer Z adalah – 500Z
dan suhu atasnya 2500Z. Hal ini dapat diselesaikan dengan
menggunakan perbandingan seperti berikut :
2. Suhu air dalam gelas kaca jika diukur dengan menggunakan thermometer
Farenheit bernilai 1130F. Berapakah nilai yang ditunjukkan oleh
thermometer Kelvin?
Pembahasan :
3. Sebuah thermometer Z memiliki titik beku sebesar – 100Z dan
titik didih sebesar 2900Z. Jika seorang penelitim mengukur suhu air
sungai menggunakan thermometer Farenheit diperoleh suhu sebesar 62 F, jika
menggunakan thermometer Z maka suhu air sungai tersebut setara dengan ?
Pembahasan :